3 Berita Hari Ini: 2 Remaja Ditagih Ganti Rugi Lebih dari Rp 5 Miliar karena Kencingi Kuah Hotpot

Table of content:
Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan aksi dua remaja yang berani melakukan tindakan tidak terpuji saat makan di restoran hotpot ternama. Dalam video yang viral, mereka terlihat mengencingi kuah hotpot yang sedang disajikan, menimbulkan kecaman luas dari masyarakat.
Tindakan tersebut dilakukan di sebuah ruang pribadi restoran di Shanghai dan diunggah ke media sosial, yang membuat aksi mereka menjadi sorotan publik. Kejadian ini terjadi pada 24 Februari 2025 dan menarik perhatian tidak hanya di kalangan pengguna media sosial, tetapi juga pihak berwenang yang merasa perlu untuk mengambil langkah tegas.
Kecaman Publik Terhadap Tindakan Dua Remaja di Restoran Hotpot
Tindakan dua remaja ini dengan cepat memicu reaksi keras dari masyarakat. Banyak yang menilai bahwa tindakan mereka mencerminkan kurangnya rasa hormat terhadap kebersihan dan etika sosial. Video mereka menjadi viral hanya dalam hitungan hari, menyebabkan kerugian bagi pihak restoran yang reputasinya terganggu.
Pihak restoran, Haidilao, mengambil langkah hukum dengan menggugat kedua remaja tersebut. Mereka menuntut ganti rugi yang mencapai lebih dari 23 juta yuan, sebuah angka yang sangat signifikan dan menunjukkan betapa seriusnya kerusakan yang ditimbulkan oleh aksi tersebut.
Di pengadilan, kedua remaja yang terlibat mengaku menyadari efek viral dari tindakan mereka. Mereka juga mengakui bahwa mereka melakukan hal tersebut dengan tujuan untuk menarik perhatian di media sosial, tanpa mempertimbangkan konsekuensi yang akan mereka hadapi.
Pembangunan Resort di Pulau Padar: Kontroversi dan Proses Hukum
Di tengah perdebatan mengenai tindakan tidak pantas tersebut, muncul isu lain yang juga menarik perhatian masyarakat, yaitu pembangunan resort di Pulau Padar. Kementerian Kehutanan menegaskan bahwa pembangunan tersebut sah dan telah mendapatkan izin. Izin Usaha Penyediaan Sarana Wisata Alam telah dikeluarkan untuk PT Komodo Wildlife Ecotourism.
Berdasarkan keputusan Menteri Kehutanan, pembangunan resort ini mencakup area seluas 426,07 hektare. Namun, langkah ini menuai kontroversi dari berbagai pihak yang khawatir akan dampak lingkungan yang ditimbulkan dari pembangunan tersebut.
Sejak awal tahun 2021, PT KWE telah membangun sekitar 148 tiang pondasi di Pulau Padar. Pihak Kementerian Kehutanan menyampaikan bahwa pembangunan ini dilakukan sebelum ada arahan resmi mengenai dokumen analisis dampak lingkungan.
Insiden Mendarat Darurat yang Mengguncang Penerbangan
Selain isu tersebut, satu kejadian lain yang menjadi sorotan adalah insiden penerbangan United Airlines. Pesawat jenis Boeing 737-800 yang terbang dari Tokyo ke Cebu terpaksa melakukan pendaratan darurat. Kejadian ini terjadi setelah muncul indikasi potensi kebakaran di ruang kargo pesawat.
Penerbangan tersebut mengalami masalah setelah satu jam terbang dan terpaksa dialihkan ke Osaka, Jepang. Penumpang pesawat, dengan jumlah total 135 orang, harus dievakuasi melalui perosotan darurat, sebuah proses yang tentu sangat menegangkan bagi mereka.
Dua penumpang dilaporkan mengalami luka ringan dan harus dibawa ke rumah sakit. Namun, setelah dilakukan inspeksi awal oleh tim pemeliharaan, tidak ditemukan tanda-tanda kebakaran yang sebenarnya terjadi di pesawat.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now