Jokowi Jemput Jenazah Rugaiya Usman Istri Wiranto di Bandara Adi Soemarmo Solo
Table of content:
Presiden Joko Widodo, atau biasa dipanggil Jokowi, menunjukkan rasa empati yang mendalam dengan menjemput jenazah almarhumah Rugaiya Usman, istri dari Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto. Acara tersebut berlangsung di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 17 November 2025, di mana Jokowi hadir bersama Ibu Iriana Jokowi.
Dalam sebuah postingan di media sosialnya, Jokowi menyampaikan pernyataan, “Hari ini saya dan Ibu Iriana turut menjemput jenazah almarhumah Ibu Hj. Rugaiya Usman, istri Bapak Wiranto, di Bandara Adi Soemarmo, Solo.” Kehadiran Jokowi tidak hanya sebagai presiden, tetapi juga sebagai sosok yang penuh rasa kemanusiaan.
Situasi haru semakin mengena ketika segala persiapan pemakaman dilakukan. Rugaiya dikabarkan meninggal dunia di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 16 November 2025. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di permakaman keluarga Astana Ukir Senara Raga, Karanganyar, Jawa Tengah.
Perjalanan Akhir Seorang Ibu yang Dicintai Keluarga
Rugaiya Usman mengembuskan napas terakhir di Bandung sekitar pukul 15.55 WIB. Kabar duka ini tentu menjadi momen yang menyedihkan bagi keluarga dan seluruh rekan dekatnya. Wiranto, suaminya, harus menghadapi kenyataan pahit setelah berbagi hidup selama lebih dari 50 tahun bersama Rugaiya.
Video yang beredar menunjukkan Jokowi bertemu dengan Wiranto, membawa nuansa pertemuan yang sarat emosi. Saat proses pemindahan jenazah dari pesawat ke ambulans dilakukan, ketiganya terlihat khidmat dan tenang dalam menghadapi situasi sulit ini.
Ikatan antara Wiranto dan Rugaiya sangat kuat, dan momen terakhir bersama mereka yang seharusnya penuh kebahagiaan kini diliputi kesedihan yang mendalam. Kehilangan seseorang yang dicintai selalu meninggalkan luka, dan perasaan itu sangat nyata di antara keluarga yang berduka.
Kedalaman Rasa Berduka yang Dirasakan Keluarga dan Rekan
Kepergian Rugaiya meninggalkan bekas yang dalam di hati orang-orang terdekat. Tidak hanya keluarga, sahabat dan kerabat juga merasakan dampak dari kehilangan ini. Kenangan indah dan perjalanan hidup bersama akan selalu diingat dan dikenang.
Proses pemindahan jenazah berlangsung dengan rasa khidmat. Jokowi dan Iriana menunggu, terlihat menundukkan kepala sejenak, menunjukkan tanda penghormatan terakhir. Doa dipanjatkan untuk almarhumah, menandakan harapan agar ruhnya tenang di sisi-Nya.
Peristiwa ini mengingatkan kita akan kerapuhan hidup dan pentingnya menghargai setiap momen bersama orang yang kita cintai. Rugaiya, sebagai sosok ibu dan istri, telah memainkan peran penting dalam kehidupan keluarganya dan dalam masyarakat di sekitarnya.
Rantai Kehidupan dan Kenangan yang Tak Akan Pernah Hilang
Hidup adalah rangkaian dari berbagai kenangan, dan Rugaiya telah mewarnai hari-hari Wiranto dengan kasih sayang dan dukungan. Setiap langkah bersama telah membentuk ikatan yang kuat, di mana kehilangan ini adalah sebuah babak yang sangat menyedihkan dalam kisah hidup mereka.
Wiranto, dalam situasi sulit ini, memiliki tantangan besar untuk melanjutkan hidup pasca kepergian Rugaiya. Dukungan dari keluarga dan teman-teman akan sangat penting untuk membantunya mengatasi kesedihan ini. Serangkaian momen baru akan diciptakan, meskipun tanpa kehadiran Rugaiya di sisi mereka.
Rugaiya tidak hanya dikenang sebagai istri, tetapi juga sebagai sosok yang memberi inspirasi. Warisan yang ditinggalkannya akan selalu ada dalam ingatan dan hati setiap orang yang mengenalnya. Kisah hidupnya akan terus menjadi pengingat akan cinta yang abadi.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







