Pemprov DKI Biayai Pengobatan Korban Kecelakaan Mobil SPPG
Table of content:
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil langkah tegas setelah insiden kecelakaan mobil yang melibatkan siswa di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan bahwa semua biaya pengobatan korban akan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.
Dalam pernyataannya, Pramono menjelaskan bahwa ada 21 orang yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, termasuk siswa dan guru. Lima orang di antaranya, yaitu satu guru dan empat murid, dirawat di Rumah Sakit Koja, sedangkan 16 orang lainnya mendapatkan perawatan di RSUD Cilincing.
Pramono berharap kondisi para korban dapat segera membaik. Ia telah mengunjungi mereka di rumah sakit dan menyatakan, “Mudah-mudahan tidak ada hal yang lebih buruk dari ini,” menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap keselamatan dan kesehatan masyarakat.
Rincian Kecelakaan dan Korban yang Terlibat
Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, bersamaan dengan acara literasi yang berlangsung di sekolah tersebut. Menurut informasi awal, mobil yang terlibat merupakan sebuah blind van yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Rekaman CCTV menunjukkan bahwa pagar sekolah dalam kondisi tertutup saat kecelakaan berlangsung. Meski demikian, sopir mobil diduga kehilangan kendali dan menabrak pagar sekolah, mengakibatkan mobil menerobos masuk ke area lapangan di mana banyak siswa dan pengajar berada.
Pramono Anung menyatakan bahwa sopir kendaraan sempat mengganti posisi dan seperti ingin menginjak pedal rem, tetapi justru menginjak pedal gas. Kejadian ini menjadi sorotan, mengingat situasi yang berpotensi sangat berbahaya bagi siswa yang sedang beraktivitas di area sekolah.
Tindakan Setelah Insiden dan Penyelidikan
Setelah insiden kecelakaan, pihak kepolisian setempat pun langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Tim Satlantas Jakarta Utara diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mencari penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.
Tindakan cepat dari aparat kepolisian diharapkan dapat memberikan kejelasan kepada masyarakat mengenai kronologi kecelakaan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa keselamatan siswa dan masyarakat sekitar menjadi prioritas utama.
Pihak sekolah juga turut serta dalam menyampaikan informasi kepada orang tua siswa terkait kondisi anak mereka. Komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua sangat diperlukan dalam situasi genting seperti ini.
Pentingnya Keselamatan Anak di Lingkungan Sekolah
Insiden ini menyoroti pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap kendaraan yang beroperasi di lingkungan sekitar sekolah. Kejadian serupa di masa lalu menunjukkan bahwa kecelakaan dapat terjadi kapan saja jika tidak ada tindakan pencegahan yang memadai.
Pendidikan mengenai keselamatan lalu lintas perlu ditekankan tidak hanya kepada pengemudi, tetapi juga kepada siswa dan orang tua. Keberadaan rambu-rambu yang jelas dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran lalu lintas juga sangat diperlukan.
Untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, kolaborasi antara dinas pendidikan, kepolisian, dan komunitas diperlukan. Melalui perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang baik, diharapkan perlindungan terhadap anak-anak dapat terwujud dengan efektif.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







