Polisi Cari Wanita Viral Tanpa Pakaian Yang Meludah dan Menghina Alquran
Table of content:
JAKARTA – Polisi kini tengah mengincar seorang wanita yang menjadi viral di media sosial karena aksinya yang meludahi dan menghina Alquran tanpa mengenakan busana. Dalam video yang beredar, wanita tersebut terlihat mengenakan kerudung hitam, tetapi dalam keadaan telanjang, dengan mengangkat kitab suci tersebut.
Dalam rekaman tersebut, wanita itu terlihat beberapa kali meludahi Alquran dan berkomentar dengan nada merendahkan. Tindakan ini tentunya memicu kemarahan di kalangan masyarakat dan menuai berbagai reaksi negatif.
Sikap dan tindakan tidak sopan ini tidak hanya mencerminkan ketidakbaikan, tetapi juga menyinggung banyak pihak. Polisi, dalam hal ini, telah mulai mencari keberadaan wanita tersebut untuk memproses lebih lanjut.
Pencarian dan Penyelidikan yang Sedang Berlangsung
Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Pol Rizki Agung Prakoso, mengungkapkan bahwa timnya sedang melakukan pencarian terhadap wanita yang terlibat. Proses penyelidikan terus dilakukan untuk menemukan jejaknya dan menangkapnya secepat mungkin.
“Kami sedang berusaha melacak dan mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai keberadaan orang tersebut,” ucap Rizki Agung. Upaya ini dilakukan demi menjaga kehormatan dan kesucian kitab suci yang dihina dalam video tersebut.
Masyarakat pun diimbau untuk melaporkan jika mengetahui informasi terkait lokasi atau identitas wanita itu. Kerja sama publik sangat penting dalam situasi seperti ini untuk memastikan tindakan hukum yang sesuai bisa diterapkan.
Reaksi Masyarakat terhadap Aksi Tak Pantas Ini
Tindakan wanita tersebut telah memicu reaksi keras dari netizen di media sosial. Banyak yang mengecam keras aksi tersebut sebagai bentuk penghinaan terhadap agama dan nilai-nilai kesopanan. Mereka mengekspresikan kemarahan dan permintaan agar ada tindakan tegas dari pihak berwenang.
Pihak yang energik di platform sosial juga berpendapat bahwa perbuatan ini mencerminkan kurangnya penghormatan terhadap agama dan nilai-nilai sosial yang ada di masyarakat. Sebagian orang menyatakan bahwa tindakan tersebut bisa memicu konflik lebih besar jika tidak ditangani dengan baik.
Banyak pengguna media sosial yang mendorong agar masyarakat memberi dukungan kepada penegak hukum dalam upaya menangkap pelaku. Ini menggambarkan satu kesatuan dalam menegakkan nilai-nilai agama dan etika yang dijunjung tinggi oleh sebagian besar masyarakat.
Implikasi Hukum untuk Tindakan Penghinaan Agama
Tindakan penghinaan terhadap agama memiliki konsekuensi hukum yang serius di Indonesia. Dalam Undang-Undang ITE, terdapat sanksi bagi setiap orang yang melakukan penghinaan atau penistaan terhadap agama. Hal ini bertujuan untuk menjaga kerukunan antarumat beragama.
Jika wanita tersebut tertangkap, ia bisa dikenakan pasal tentang penistaan agama, yang berpotensi mendatangkan hukuman penjara. Seluruh proses ini akan melibatkan pihak kepolisian dan kejaksaan untuk memastikan hukum ditegakkan dengan seadil-adilnya.
Kasus ini dapat menjadi preseden yang penting dalam upaya untuk menegakkan hukum terkait penistaan agama. Semakin banyak tindakan keji seperti ini terjadi, semakin perlu adanya tindakan pencegahan yang jelas dari pemerintah.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







